Terkadang untuk mencapai apa yang kita inginkan, butuh seribu dan jutaan pengorbanan, dari setiap liku yang kita hadapi itu suatu hari kita akan tau apa yang membuat kita harus merasakan getirnya dulu rasa kekhawatiran dan kegagalan, beranikah engkau keluar dari zona aman dan nyamanmu, banyak diantara kita terbuai oleh zona aman kita sehingga kita harus lupa dari apa yang kita impikan, dan ketika kita hendak bangkit, rasa kwatir dalam diri datang menghadang dengan seribu tikaman halusinasi ke gagalan
Anwar Yunus mungkin satu dari sekian pribadi sukses yang memulai bisnis dengan sebuah pengorbanan yakni keluar dari zona aman. Sebelum yakin untuk mendirikan lahan bisnisnya sendiri, pria asli Medan tersebut telah mempunyai pekerjaan tetap sebagai software developer di salah satu perusahaan swasta di Medan. Kala itu, sebenarnya baik kehidupan maupun pekerjaan yang ia jalani dirasa tidak ada yang kurang. Semua berjalan dengan baik bahkan ia pernah mendapatkan kesempatan untuk naik pangkat menjadi IT manager di perusahaan tempatnya bekerja.
Namun hati kecilnya berkata lain, belum genap dua tahun ia bekerja Anwar merasa bahwa ia masih bisa berkembang lebih pesat dari keadaannya saat ini. Ia merasa bukan ini yang ia idamkan sebagai pekerjaan impian. Jadilah sejak saat itu lulusan Universitas Medan tersebut mulai ancang-ancang keluar dari pekerjaannya. Setelah memantapkan hati dan siap menerima resiko, ia resmi mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja untuk membangun bisnisnya sendiri. Semua proses telah dijalankan dengan baik dan resmilah ia menjadi calon pebisnis mandiri.
Lepas dari zona aman, Anwar memutar otak untuk merealisasikan mimpinya. Dengan kompetensi bidang IT yang ia memiliki, yang terbesit di fikirannya tentu tidak jauh dari dunia teknologi. Dan setelah berfikir cukup lama, ia menemukan sebuah gagasan yakni mendirikan situs daily deals mirip layanan Groupon namun versi lokal Medan.
Ide tersebut tercetus melihat besarnya pasar serta minat konsumen di Medan. Namun nyatanya penggunaan sebagai sarana jual beli masih sangat minim. Ia beranggapan konsep dealy deals sangat pas ditawarkan pada warga Medan yang aware dengan harga produk yang mereka beli. Dengan konsep tersebut, penjual bisa menjadikannya sebagai sarana promosi dan pembeli diuntungkan dengan voucher potongan harga tanpa harus repot-repot keluar rumah.
Mendirikan DealMedan dengan Segala Keterbatasan
Bulan April tahun 2013 lalu menjadi waktu yang bersejarah untuk Anwar karena situs DealMedan resmi mulai dikembangkan. Menggandeng beberapa rekan seperjuangan waktu berkuliah, Anwar mulai mengembangkan DealMedan mulai dari nol.
Kondisi pendanaan awal bootstrapping tentu menjadi tantangan tersendiri untuk Anwar beserta tim DealMedan. Perlahan DealMedan mulai bergerilya mencari rekanan merchant serta shopping site yang mau bergabung. Usaha tersebut tentu tidak mudah. Selain belum punya “nama”, konsep DealMedan juga diragukan bisa mendatangkan input positif bagi calon rekanan tersebut. Dengan terus berekpansi serta memperbaiki konsep, DealMedan mulai mendapat kepercayaan banyak merchant di kota Medan. Pun sebaliknya, konsumen lokalpun mulai berdatangan.
Setelah hampir 2 tahun berjalan, kini perjuangan Anwar berbuah manis. DealMedan bisa dikatakan telah mengusai pasar daily deal khusus di wilayah Medan dan sekitarnya. Tercatat setidaknya lebih dari 500 promo telah dilempar via DealMedan. Ada sekitar 30 ribu member bergabung dan menghasilkan 20.000 pageview per hari.
ini adalah contoh kecil dari saudara kita tentang beraninya ia keluar dari zona aman dan jadi diri sendiri, jika engkau masih punya mimpi maka genggamlah, jangan biarkan berlalu dan tertimbun dalam lubang penyesalan saat sang waktu sudah tak memungkinkan
semangat jiwa muda semangat berwira usaha
Anwar Yunus mungkin satu dari sekian pribadi sukses yang memulai bisnis dengan sebuah pengorbanan yakni keluar dari zona aman. Sebelum yakin untuk mendirikan lahan bisnisnya sendiri, pria asli Medan tersebut telah mempunyai pekerjaan tetap sebagai software developer di salah satu perusahaan swasta di Medan. Kala itu, sebenarnya baik kehidupan maupun pekerjaan yang ia jalani dirasa tidak ada yang kurang. Semua berjalan dengan baik bahkan ia pernah mendapatkan kesempatan untuk naik pangkat menjadi IT manager di perusahaan tempatnya bekerja.
Namun hati kecilnya berkata lain, belum genap dua tahun ia bekerja Anwar merasa bahwa ia masih bisa berkembang lebih pesat dari keadaannya saat ini. Ia merasa bukan ini yang ia idamkan sebagai pekerjaan impian. Jadilah sejak saat itu lulusan Universitas Medan tersebut mulai ancang-ancang keluar dari pekerjaannya. Setelah memantapkan hati dan siap menerima resiko, ia resmi mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja untuk membangun bisnisnya sendiri. Semua proses telah dijalankan dengan baik dan resmilah ia menjadi calon pebisnis mandiri.
Lepas dari zona aman, Anwar memutar otak untuk merealisasikan mimpinya. Dengan kompetensi bidang IT yang ia memiliki, yang terbesit di fikirannya tentu tidak jauh dari dunia teknologi. Dan setelah berfikir cukup lama, ia menemukan sebuah gagasan yakni mendirikan situs daily deals mirip layanan Groupon namun versi lokal Medan.
Ide tersebut tercetus melihat besarnya pasar serta minat konsumen di Medan. Namun nyatanya penggunaan sebagai sarana jual beli masih sangat minim. Ia beranggapan konsep dealy deals sangat pas ditawarkan pada warga Medan yang aware dengan harga produk yang mereka beli. Dengan konsep tersebut, penjual bisa menjadikannya sebagai sarana promosi dan pembeli diuntungkan dengan voucher potongan harga tanpa harus repot-repot keluar rumah.
Mendirikan DealMedan dengan Segala Keterbatasan
Bulan April tahun 2013 lalu menjadi waktu yang bersejarah untuk Anwar karena situs DealMedan resmi mulai dikembangkan. Menggandeng beberapa rekan seperjuangan waktu berkuliah, Anwar mulai mengembangkan DealMedan mulai dari nol.
Kondisi pendanaan awal bootstrapping tentu menjadi tantangan tersendiri untuk Anwar beserta tim DealMedan. Perlahan DealMedan mulai bergerilya mencari rekanan merchant serta shopping site yang mau bergabung. Usaha tersebut tentu tidak mudah. Selain belum punya “nama”, konsep DealMedan juga diragukan bisa mendatangkan input positif bagi calon rekanan tersebut. Dengan terus berekpansi serta memperbaiki konsep, DealMedan mulai mendapat kepercayaan banyak merchant di kota Medan. Pun sebaliknya, konsumen lokalpun mulai berdatangan.
Setelah hampir 2 tahun berjalan, kini perjuangan Anwar berbuah manis. DealMedan bisa dikatakan telah mengusai pasar daily deal khusus di wilayah Medan dan sekitarnya. Tercatat setidaknya lebih dari 500 promo telah dilempar via DealMedan. Ada sekitar 30 ribu member bergabung dan menghasilkan 20.000 pageview per hari.
ini adalah contoh kecil dari saudara kita tentang beraninya ia keluar dari zona aman dan jadi diri sendiri, jika engkau masih punya mimpi maka genggamlah, jangan biarkan berlalu dan tertimbun dalam lubang penyesalan saat sang waktu sudah tak memungkinkan
semangat jiwa muda semangat berwira usaha
0 komentar:
Post a Comment